Sebuah video amatir yang beredar menunjukkan pesawat tersebut mengeluarkan asap tebal sebelum akhirnya terbakar hebat di landasan.
Sumber-sumber awal menyebutkan pesawat kemungkinan menabrak kawanan burung yang merusak mesinnya.
Lebih parahnya, roda pendaratan tidak keluar, sehingga pesawat kehilangan kendali sepenuhnya saat menyentuh landasan.
"Menara kontrol sempat memberikan peringatan tentang potensi tabrakan dengan burung," ujar seorang pejabat Kementerian Perhubungan Korea Selatan dalam konferensi pers.
BACA JUGA:Benarkah Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines Disebabkan Menabrak Burung, Begini Ternyata Faktanya
BACA JUGA:Terungkap Fakta Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines yang Tewaskan 38 Penumpangnya, Cek Poin!
Namun, satu menit setelahnya, pilot mengirimkan panggilan darurat atau Mayday.
“Lima menit kemudian pesawat jatuh," ucapnya.
Hari Berkabung Nasional
Sebagai respons atas tragedi ini, Presiden sementara Korea Selatan menetapkan tujuh hari sebagai hari berkabung nasional.
BACA JUGA:Update Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, 38 Tewas, Ini Asal Negara Para Penumpang dan Korban!
Sementara itu, CEO Jeju Air menyampaikan permintaan maaf mendalam kepada keluarga korban, seraya berjanji akan bekerja sama penuh dalam investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.