BACAKORAN.CO - Keluarga Ilias Abdurrahman, pemilik rental mobil yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengungkapkan kekecewaannya terhadap klarifikasi Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan.
Klarifikasi tersebut dianggap tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Aga Muhammad, putra almarhum Ilias, menegaskan bahwa keluarga telah membawa dokumen lengkap terkait kendaraan yang diduga hendak digelapkan.
Pernyataan Kapolsek yang menyebut pihaknya tidak mendapatkan laporan resmi dibantah keras oleh Agam.
BACA JUGA:Miris! Dijanjikan Jadi Polisi, Warga Pemalang Kehilangan Rp900 Juta Akibat Ulah Oknum Polri
"Pernyataan itu salah besar. Saya bersaksi di atas kematian bapak saya. Kami sudah membawa surat-surat lengkap, seperti BPKB, STNK, dan kunci cadangan mobil. Tapi, pihak kepolisian tetap menolak membantu," ujar Agam, dilansir kanal youtube Tribunnews.
Agam menjelaskan, saat meminta pendampingan di Polsek Cinangka.
Keluarga telah menjelaskan bahwa mobil tersebut adalah mobil rental yang hendak digelapkan.
Namun, pihak kepolisian dianggap mengabaikan informasi dan bukti yang telah diberikan.
"Kami sudah infokan bahwa mobil itu milik kami, mobil rental, bukan leasing. Semua dokumen kami bawa. Tapi polisi tetap tidak menggubris," tambah Agam dengan nada penuh kekecewaan.
Agam juga menegaskan bahwa pihak keluarga meminta pendampingan demi keamanan.
Namun, pihak kepolisian justru memilih untuk tidak mengambil tindakan dengan alasan kurangnya dokumen yang dianggap sah.
BACA JUGA:Penyewa Mobil Bos Rental Kasus Rest Area KM 45 Sebagai Tersangka, 2 Oknum TNI AL Juga Terlibat
Kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, seorang bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025, terus memunculkan fakta baru.