Wilayah ini berada di jalur tumbukan lempeng tektonik India dan Eurasia, yang membuatnya rawan gempa.
BACA JUGA:Sempat Jadi E-commerce Terbesar di Indonesia, Bukalapak Pilih Gulung Tikar, Kini Fokus Jualan Ini
BACA JUGA:GPS Mobil Milik Bos Rental yang Tewas Ditembak, Sengaja Dirusak Oleh Pelaku yang Ini!
Gempa Tibet kali ini adalah yang terkuat dalam lima tahun terakhir di radius 200 kilometer dari pusat gempa, menurut laporan CENC.
Wilayah barat daya China, Nepal, dan India bagian utara sering mengalami gempa bumi akibat aktivitas lempeng tektonik.
Beberapa gempa besar yang pernah terjadi di kawasan ini meliputi:
Gempa Sichuan, Tiongkok (2008): Menewaskan hampir 70.000 orang.
Gempa Nepal (2015): Berkekuatan M 7,8, menewaskan sekitar 9.000 orang dan melukai ribuan lainnya.
Dengan suhu yang membekukan dan kerusakan infrastruktur yang signifikan, tantangan penyelamatan dan pemulihan bagi pihak berwenang semakin besar.
Tim SAR, dibantu oleh penduduk setempat, terus bekerja untuk menyelamatkan korban yang terperangkap di bawah reruntuhan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.*