Cadangan Devisa RI Pecahkan Rekor Sepanjang Masa, Jadi Modal Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga?

Rabu 08 Jan 2025 - 17:44 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Bahkan, inflasi inti pada 2024 mencapai titik terendah dalam dua dekade terakhir di luar periode pandemi.

BACA JUGA:Potensi Devisa Rp 200 Triliun Per Tahun dari Ibadah Haji dan Umrah, Menag Siapkan Jurus Tarik ke Indonesia

BACA JUGA:Cadangan Devisa Indonesia Naik US$8,3 Miliar, Didorong 2 Faktor Ini..

Potensi Penurunan BI Rate

Dengan inflasi yang terkendali dan cadangan devisa yang kuat, BI memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Beberapa lembaga keuangan global seperti Barclays memprediksi, BI dapat menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada kuartal pertama atau kedua 2025.

“Kemungkinan BI akan mengambil langkah oportunis dengan menurunkan bunga acuan ketika nilai tukar rupiah mendapat momentum stabil,” ungkap Barclays dalam laporannya dilansir dari bloomberg technoz.

BACA JUGA:Candi Borobudur Ditarget Hasilkan Devisa US$ 2 Miliar dalam Setahun

BACA JUGA:Museum di Indonesia Cuma Jadi Tempat Barang Kuno, Belum Jadi Sumber Devisa Negara

Senada, Bank Mandiri juga melihat peluang penurunan BI Rate pada tahun ini.

Dengan prediksi inflasi di level 2,38%, mereka memperkirakan Bank Indonesia akan mempertimbangkan perubahan kebijakan yang lebih pro-pertumbuhan.

Namun, Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pernyataannya usai Rapat Dewan Gubernur Desember lalu menekankan pentingnya membaca dinamika global sebelum membuat keputusan.

“Bukan berarti tidak ada ruang penurunan suku bunga, tetapi waktunya belum tepat,” ujar Perry.

Kategori :