Jangan Salah! Ini 2 Syarat Sah yang Harus Dipenuhi Menurut Ustaz Adi Hidayat

Jumat 21 Feb 2025 - 05:57 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun
Jangan Salah! Ini 2 Syarat Sah yang Harus Dipenuhi Menurut Ustaz Adi Hidayat

BACAKORAN.CO - Puasa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebuah ibadah yang memiliki aturan jelas.

Sayangnya, banyak orang yang berpuasa tanpa memastikan apakah puasanya sah atau tidak.

Jika syarat-syaratnya tidak terpenuhi, maka puasanya bisa sia-sia.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada syarat sah dan wajib puasa yang harus dipenuhi agar ibadah ini diterima oleh Allah SWT.

BACA JUGA:6 Syarat Wajib Puasa Ramadhan Menurut Ustaz Adi Hidayat, Yuk Pahami Jangan Sampai Ibadahmu Sia-Sia!

BACA JUGA:7 Rekomendasi Kurma Berkualitas, Aman dan Tidak Terafiliasi dengan Israel, Yuk Stok untuk Berbuka Puasa!

Tanpa memahami syarat ini, seseorang bisa saja berpuasa dengan penuh semangat, tapi hasilnya nol di sisi Allah.

 

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa terdapat enam syarat wajib puasa, tetapi hanya tiga yang menjadi syarat sah.

Memahami perbedaan ini sangat penting agar ibadah puasa yang kita jalani benar-benar diterima dan bernilai pahala.

Jadi, apa saja syarat-syarat puasa yang wajib diketahui oleh setiap Muslim?

Syarat Sah Puasa Ramadhan

Berikut adalah syarat-syarat sah puasa yang perlu diketahui:

BACA JUGA:3 Amalan Terakhir Ramadhan yang Harus Kamu Pegang Teguh Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?

BACA JUGA:3 Ciri Orang yang Merugi Saat Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apakah Kamu Salah Satunya?

1. Niat yang Benar

Salah satu syarat sah puasa yang utama adalah niat.

Niat harus dilakukan sebelum waktu subuh dan di dalam hati, tidak perlu diucapkan secara lisan.

Niat menjadi pembeda antara ibadah dan aktivitas biasa.

Jika seseorang tidak berniat, maka puasanya tidak sah.

BACA JUGA:10 Niat Baik Sebelum Akhir Ramadhan, Kuy Mumpung Masih Ada Waktu, Lumayan Lho Dapat Pahala 70 Kali Lipat!

BACA JUGA:Wacana Pemerintah Sekolah Libur 1 Bulan Saat Ramadhan, Begini Tanggapan Menteri Agama

2. Dilakukan pada Waktu yang Ditetapkan

Puasa harus dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yaitu dari terbit fajar hingga terbenam matahari di bulan Ramadhan.

Jika seseorang berpuasa di luar bulan Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan atau tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka puasanya tidak sah.

Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Berikut adalah syarat-syarat sah wajib yang perlu diketahui:

1. Islam

Syarat pertama dan utama adalah seseorang harus beragama Islam.

BACA JUGA:Lupa Jumlah Utang Puasa? Ini Cara Mudah Menggantinya Menurut Ustaz Adi Hidayat, Kuy Cobain Sebelum Terlambat!

BACA JUGA:Heboh! Ustaz Adi Hidayat Sebut Hadis Puasa Rajab Palsu, Ini Fakta dan Amalan yang Benar

Orang non-Muslim tidak diwajibkan berpuasa.

Dan jika mereka berpuasa, puasanya tidak sah karena ibadah puasa hanya diwajibkan bagi umat Islam.

2. Baligh

Baligh berarti seseorang telah mencapai usia dewasa dalam pandangan Islam.

Tanda-tanda baligh bagi laki-laki adalah mimpi basah, sedangkan bagi perempuan adalah datangnya haid.

Anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa, namun dianjurkan untuk dilatih agar terbiasa saat sudah mencapai usia baligh.

BACA JUGA:Heboh! Ustaz Adi Hidayat Sebut Hadis Puasa Rajab Palsu, Ini Fakta dan Amalan yang Benar

BACA JUGA:6 Amalan Spesial di Hari Asyura Selain Puasa Menurut Penjelasan Habib Jindan, Nomor 3 Jarang Banget yang Tahu!

3. Berakal Sehat

Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki akal sehat.

Orang yang gila, hilang kesadaran, atau mengalami gangguan mental yang parah tidak diwajibkan berpuasa.

Bahkan jika mereka berpuasa, ibadahnya tidak sah karena mereka tidak memiliki kapasitas untuk memahami dan melaksanakan kewajiban agama.

4. Mukim

Seseorang yang sedang dalam perjalanan jauh (musafir) mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa, tetapi wajib menggantinya di hari lain setelah Ramadan.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Asyura yang Sayang Jika Terlewatkan, Gini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Sebelum Terlambat! ini 7 Amalan di Bulan Muharram ala Ustaz Adi Hidayat, Salah Satunya Puasa Jangan Terlewat

Namun, jika seorang musafir tetap ingin berpuasa dan mampu melaksanakannya tanpa kesulitan, puasanya tetap sah.

5. Mampu

Puasa diwajibkan bagi mereka yang mampu secara fisik dan mental.

Orang yang sakit atau dalam kondisi yang membuatnya tidak sanggup berpuasa diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain.

Jika penyakitnya kronis dan tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka wajib membayar fidyah sebagai gantinya.

BACA JUGA:Waspada! 8 Waktu dan Kondisi Haram untuk Berpuasa Apa Aja? Yuk Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah..

BACA JUGA:Jangan Keliru! Waktu Puasa Arafah Ikut Arab Saudi atau Pemerintah Lokal? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..

6. Tidak Sedang Haid atau Nifas (Bagi Perempuan) 

Perempuan yang sedang haid atau nifas tidak diperbolehkan berpuasa, dan puasanya tidak sah jika tetap dilakukan.

Namun, mereka wajib mengganti puasanya di hari lain setelah suci dari haid atau nifas.

Syarat Wajib dan Syarat Sah

Menurut Ustaz Adi Hidayat, syarat wajib dan syarat sah puasa harus terpenuhi secara bersamaan agar ibadah puasa seseorang dianggap sah dan diwajibkan.

Jika salah satu dari enam syarat di atas tidak terpenuhi, maka puasa tidak wajib dan juga tidak sah. Sebagai contoh:

BACA JUGA:Wajib Tau! Mengapa Disunnahkan Puasa Arafah dan Benarkah Keutamaannya Bisa Menghapus Dosa Selama 2 Tahun?

BACA JUGA:Wow! Keutamaan Puasa Arafah Bisa Hapus Dosa 2 Tahun, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat biar Gak Salah Paham..

- Jika seseorang sudah baligh dan mampu berpuasa tetapi bukan Muslim, maka puasanya tidak sah.

- Jika seseorang Islam dan baligh tetapi kehilangan akal (misalnya pingsan dalam waktu lama), maka ia tidak wajib berpuasa dan puasanya pun tidak sah.

- Jika seseorang Islam, baligh, dan sehat tetapi sedang haid, maka ia tidak sah berpuasa dan wajib menggantinya setelah suci.

Puasa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga ibadah yang memiliki aturan jelas dalam Islam.

BACA JUGA:Gasss! Puasa 9 Hari di Dzulhijjah Bikin Kamu Jadi Milyuner Pahala! Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..

BACA JUGA:Gawat! Ternyata Puasa di Hari Jumat Tidak Boleh Lho, Kok Bisa? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..

Dengan memahami syarat wajib puasa, umat Islam dapat menunaikan ibadah ini dengan benar dan sesuai tuntunan syariat.

Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami dan memenuhi syarat-syarat ini agar ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT.

Kategori :