Selanjutnya, kita membahas kebiasaan mengonsumsi terlalu banyak garam.
Meskipun garam diperlukan untuk fungsi otot dan saraf, konsumsi berlebih dapat menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah tinggi.
Penting bagi kita untuk memahami sumber utama natrium, yang sebagian besar berasal dari makanan kemasan dan siap saji.
Bagaimana kita dapat mengurangi risiko ini?
Dengan lebih memperhatikan label nutrisi, memilih daging dan sayuran segar dari pada olahan, serta menghindari makanan siap saji yang kaya natrium.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
3. Menghindari Makanan Ultra-Olahan:
Kemudian, kita membahas bahaya makanan ultra-olahan.
Meskipun nyaman dan lezat, makanan ini dapat menyebabkan dampak kesehatan yang serius.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan ultra-olahan, yang kaya lemak jenuh, natrium, dan gula, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bagaimana cara membuat pilihan yang lebih baik?
Saat memilih camilan yang dikemas, kita disarankan untuk mencari makanan yang diproses secara minimal, tidak mengandung bahan berbahaya, dan memiliki nilai gizi yang baik.
Dengan menyadari apa yang kita konsumsi, kita dapat mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan jantung.
BACA JUGA:Ingat ya Gaes 5 Manfaat Posisi Tidur Sebelah Kiri, Oh Ternyata Baik Untuk Kesehatan Jantung
4. Ngemil dengan Bijak dan Kesehatan Jantung: