BACAKORAN.CO - Asam urat adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh lansia, terutama yang berusia di atas 60 tahun.
Asam urat adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, sehingga menyebabkan pembentukan kristal-kristal tajam di sendi, ginjal, atau saluran kemih.
Gejala asam urat yang paling umum adalah nyeri, bengkak, kemerahan, dan panas pada sendi yang terkena, biasanya pada jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, atau siku.
Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko asam urat adalah pola makan yang tidak sehat, terutama yang mengandung purin tinggi.
Purin adalah zat yang terdapat dalam beberapa jenis makanan, terutama protein hewani, seperti daging, jeroan, seafood, dan telur.
Purin akan diubah menjadi asam urat oleh tubuh, dan jika berlebihan, akan menumpuk di darah dan jaringan tubuh.
Oleh karena itu, lansia yang menderita asam urat harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, dan menggantinya dengan makanan yang rendah purin, tetapi tetap bergizi dan sehat.
Salah satu jenis makanan yang baik untuk penderita asam urat adalah sayuran.
Sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Sayuran juga rendah kalori, lemak, dan kolesterol, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan, yang juga penting untuk mengontrol asam urat.
Namun, tidak semua sayuran baik untuk penderita asam urat.
Beberapa sayuran ternyata mengandung purin yang cukup tinggi, sehingga bisa memicu serangan asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa contoh sayuran yang tinggi purin adalah jamur, bayam, brokoli, kembang kol, dan asparagus.
Sayuran-sayuran ini sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat.