BACAKORAN.CO - Buah delima sangat jarang ditemukan di negara dengan iklim tropis.
Kalaupun ada batang pohon tidak melahirkan buah dengan ukuran besar dan manis rasanya.
Umumnya buah yang dikenal sebutan pomegranate berasal dari daerah Timur Tengah ini, memiliki pohon yang bisa tumbuh hingga 5 sampai 8 meter.
Pohon buah delima cocok ditanam di daerah dataran rendah sampai sekitar di bawah 1.000 m dpl (di bawah permukaan laut).
BACA JUGA:Kaya Gizi, 8 Alasan Mengapa Harus Makan Lobak Putih Setiap Hari, Nomor 7 Bikin Kaget!
Buah delima adalah buah yang tumbuh dari pohon delima (Punica granatum).
Di dalam buah delima terdapat banyak biji kecil berwarna merah. Biji-biji ini terlapisi oleh daging buah yang berair dan berasa manis, namun juga sedikit masam.
Selain itu, biji delima bisa kamu makan bersama dengan daging buahnya atau kamu minum.
Omong-omong, ternyata banyak khasiat dikandung buah yang memiliki rasa manis dan asam tersebut.
Dengan zat terkandung didalamnya, delima bermanfaat untuk kesehatan tubuh yang masih jarang diketahui.
BACA JUGA:5 Solusi Alami dan Hemat untuk Mengatasi Karang Gigi
Seperti menurunkan risiko Alzheimer, meningkatkan stamina tubuh, serta fungsi jantung yang sehat.
Namun tak hanya itu, masih ada sejumlah manfaat lain dari buah ini berkat sejumlah nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.
Diketahui, Buah delima ukuran 282 gram dapat mengandung sejumlah nutrisi penting.
Misalnya seperti protein, serat tinggi, mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor hingga kalium.
BACA JUGA:Mitos dan Fakta Asam Urat: Bukan Makanan, Tapi Ginjal yang Jadi Penyebab Utama!
Menariknya lagi, buah delima juga kaya akan vitamin C dan folat (vitamin B9).
Sayangnya, kandungan vitamin C pada buah delima akan hilang dalam bentuk jus.
Jadi, sebaiknya kamu mengonsumsi buah ini secara langsung, untuk mempertahankan nilai gizinya.
Melansir Halodoc, berikut ini adalah beberapa manfaat buah delima :
1. Menurunkan tekanan darah
Konsumsi buah delima secara teratur mengurangi hipertensi dan mengatur tekanan darah sistolik.
BACA JUGA:Kenali 2 Masalah Sendi: Asam Urat dan Dislokasi, Cari tau Perbedaannya?
Untuk kamu yang mengidap hipertensi, ataupun punya riwayat keluarga dengan gangguan hipertensi, ada baiknya untuk menjadikan buah ini sebagai alternatif diet sehat.
2. Memiliki sifat antikanker
Ekstrak buah delima dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Bahkan, memicu apoptosis atau kematian sel pada sel kanker.
Menurut salah satu studi tersebut, delima menunjukkan aktivitas antioksidan kuat ketimbang anggur merah dan teh hijau.
BACA JUGA:8 Manfaat Luar Biasa Daun Bawang untuk Tubuh, Bisa Bantu Melawan Infeksi!
Buah dengan biji-biji kecil ini juga kaya akan antosianin, ellagitanin, dan tanin.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antiinflamasi, anti-proliferatif, dan anti-tumorigenik.
Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat buah delima dengan penyakit kanker.
3. Buah delima memiliki sifat antiinflamasi
Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung dan obesitas.
Buah ini dapat menurunkan aktivitas peradangan pada sistem pencernaan, serta pada sel kanker payudara dan kanker usus besar.
BACA JUGA:Tak Hanya Enak, 10 Manfaat Jamu Beras Kencur, Jaga Kesehatan Jantung dan Batuk pada Bumil!
Kandungan antioksidan punicalagin dalam buah delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.
Hal tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan secara spesifik.
4. Mengobati radang sendi
Makanan sehat ini juga bermanfaat untuk kesehatan sendi.
Contohnya pada kasus pembengkakan sendi pada pengidap radang sendi.
BACA JUGA:Jangan Asal Makan! Ini Panduan Buah untuk Penderita Diabetes: Pilihan dan Batasan
Nah, ekstrak buah ini dapat mengobati radang sendi.
Termasuk juga menghambat enzim penyebab kerusakan sendi.
Aktivitas tersebut dapat membantu mengobati osteoarthritis secara efektif.
5. Mencegah Penyakit Jantung
Jika kamu berisiko terkena penyakit jantung koroner, mencoba mengonsumsi jus buah delima dapat menjadi pilihan yang baik.
BACA JUGA:5 Gejala Ruam Kulit yang Perlu DiKetahui, Mulai dari Alergi hingga Penyakit Autoimun
Sebab, berdasarkan penelitian, mengonsumsi setidaknya 200 ml jus buah delima setiap hari selama 3 bulan dapat membantu mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.
Terlebih lagi, asam lemak punicic pada pada buah delima juga membantu melindungi kerusakan jantung.
Terutama berkaitan dengan penumpukan lemak dan kolesterol.
Minyaknya bisa mengurangi kadar trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Cukup 5 Bahan! Resep Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Ampuh Mengatasi Vertigo, Yuk Cobain...
6. Melawan infeksi bakteri dan jamur
Delima dapat melawan beberapa jenis bakteri berbahaya dan ragi Candida albicans.
Itu sebabnya, konsumsi delima dapat menyehatkan mulut dan gusi, karena perannya dalam memerangi mikroorganisme berbahaya.
Bahkan, delima efektif untuk menangani masalah gingivitis dan denture stomatitis (peradangan mukosa mulut).
BACA JUGA:Jika Tidak mau Kumat Asam Lambung Hindari 5 minuman ini, Salah satunya yang Kamu suka!
Selain delima, ada bahan alami lain yang bisa melawan infeksi bakteri.
7. Meningkatkan daya ingat
Penuaan, genetika, pola makan yang buruk, cedera otak, hingga kurang olahraga dapat menurunkan kinerja neuron.
Ketika itu terjadi, neuron di area otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, terutama hippocampus menjadi rusak dan mulai mati.
Nah, buah delima memiliki manfaat menurunkan risiko Alzheimer.
BACA JUGA:6 Fakta Menarik tentang Rambutan, Buah Manis yang Baik untuk Kesehatan, Yuk Cari Tau!
Sebab, senyawa punicalagin dalam makanan ini terbukti mengurangi peradangan yang terkait dengan rheumatoid arthritis, parkinson, dan Alzheimer.
8. Mendukung kesehatan saluran kemih
Ekstrak delima berpotensi membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam buah ini juga dapat berperan dalam mengatur tingkat oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah.
Secara keseluruhan, ini dapat memberikan dukungan bagi kesehatan saluran kemih.
BACA JUGA:Jangan Panik, Bunda! Begini 3 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Setelah Sakit yang Mudah dan Praktis
9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Satu buah delima dapat menyediakan sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C.
Nah, sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C adalah antioksidan kuat yang penting bagi tubuh.
Sebab, nutrisi ini mampu bekerja melawan peradangan seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif hingga melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Menariknya lagi, buah ini juga mengandung antioksidan lain yang dapat melindungi tubuh dari infeksi yang berkaitan dengan penyakit ginjal.
BACA JUGA:BKKP Siap Layani Vaksinasi Haji dan Umrah serta Terapi Oksigen Hiperbarik
Nah, itulah 9 manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh.
Bagaimana, tertarik untuk mengonsumsinya? Jangan lupa selalu jaga kesehatan kamu dan orang tua dengan mengonsumsi makanan sehat, ya.
Mengingat buah ini kaya akan nutrisi penting, tidak ada salahnya untuk mengonsumsinya sebagai salah satu menu pelengkap.