Mereka mengendalikan mata dari melihat hal yang tidak pantas, lisan dari berkata-kata kotor atau berdusta, tangan dari menyentuh yang haram, kaki dari melangkah menuju kesalahan, serta mengontrol pendengaran dan penglihatan.
Puasa pada tingkat ini mencerminkan komitmen untuk menjaga kesucian hati dan perilaku dalam menjalani ibadah.
BACA JUGA: Jangan Salah! Bukan Menteri Agama Atau Pemerintah yang Menentukan Awal Ramadan, Ini Penjelasannya
3. Shoumul Khususil
Khusus Puasa pada tingkat ini adalah puasa yang paling mendalam secara spiritual.
Orang yang berpuasa di level ini tidak hanya menahan diri dari hal-hal yang terlarang, tetapi juga membersihkan hati mereka dari segala keinginan yang hina dan pikiran-pikiran yang menjauhkan dari Allah.
Mereka mengarahkan segala aspek kehidupan mereka hanya kepada Allah, menjadikan puasa sebagai bentuk pengabdian penuh kepada-Nya.
Puasa pada level ini adalah bentuk kesucian yang paling sempurna, di mana seseorang benar-benar mengalami transformasi spiritual yang mendalam.
BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Masih Ada yang Bermaksiat Saat Setan Dibelenggu di Bulan Ramadan, Cek Disini!
BACA JUGA:3 Amalan Utama yang Perlu Dikuatkan Saat Ramadan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Aja?
Dengan memahami dan mengamalkan tiga tingkatan puasa ini, seseorang dapat mencapai kedalaman spiritual yang lebih besar dalam menjalani ibadah puasa.
Puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari hal-hal duniawi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.***