Waduh! Tetangga RI Ini Susul Inggris dan Jepang Terjun ke Jurang Resesi

Jumat 22 Mar 2024 - 09:36 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Didorong terutama oleh sektor persewaan, rekrutmen, dan jasa real estat.

BACA JUGA:Bank Dunia Beda Pandangan dengan BI tentang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024, Begini Penjelasannya!

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan 2023: Analisis dan Implikasi

Seperti diberitakan, Inggris dan Jepang terjun ke jurang resesi.

Itu setelah kedua negara maju tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif dalam dua kuartal berturut-turut.

Dengan kondisi ini, pertanyaannya adalah negara mana yang kemungkinan akan menyusul?

Menurut Paul Donovan, kepala ekonom UBS Global Wealth Management, kemungkinan Amerika Serikat (AS) akan mengikuti jejak kedua negara tersebut.

BACA JUGA:Tidak Ada Satu Pun di Pulau Jawa! Ini 10 Besar Provinsi Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

BACA JUGA:Detail Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023, 10 provinsi Tertinggi sampai Terendah

Penyebab kontraksi ekonomi Jepang adalah populasi yang menyusut, yang telah mengalami penurunan sebesar 800.000 pada tahun 2022.

Mencatatkan kontraksi tahunan ke-14 secara berturut-turut.

Hal ini telah membatasi kemampuan pertumbuhan negara karena menyebabkan konsumsi yang lebih rendah.

Di Inggris, meski populasi dan upah mengalami pertumbuhan, namun tak cukup untuk mencegah penurunan belanja konsumen sebagai pendorong utama ekonomi.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuat, Rupiah Justru Loyo di Awal Pekan, Kok Bisa?

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat saat Perlambatan Ekonomi Global, Begini Penjelasan BPS!

Namun, situasi AS terlihat lebih baik.

Kategori :