BACAKORAN.CO - Baru-baru ini, Sumatera Barat diguncang oleh penemuan jenazah seorang remaja berusia 13 tahun di bawah jembatan di Padang.
Kasus ini menjadi viral di media sosial karena muncul tuduhan bahwa korban.
Afif Maulana, meninggal dunia akibat disiksa oleh oknum polisi.
Namun, Kapolda Sumbar dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
BACA JUGA:Tragis! Kronologi Tarung Bebas di Ternate Maluku Utara: Pemuda Tewas dengan Sekali Pukulan
Afif Maulana ditemukan meninggal dunia pada Minggu siang, 9 Juni 2024.
Tubuhnya ditemukan di bawah jembatan Kuranji, Padang, dengan sejumlah luka lebam.
Kejadian ini bermula dari tawuran remaja yang terjadi pada Minggu dini hari.
Setelah ditemukan, jenazah Afif langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Di media sosial, beredar kesaksian remaja lain yang menyebut Afif meninggal karena disiksa oleh oknum polisi saat membubarkan tawuran.
Ini bukti anak kecil di siksa polisi
— Opposite6890 (@opposite6892) June 23, 2024
Biadab pic.twitter.com/R0QYEY9bqY
Kesaksian ini memicu kemarahan dan spekulasi di kalangan netizen.
Sehingga menimbulkan desakan untuk dilakukan investigasi mendalam.