Langkah ini memastikan operasi militer berjalan dengan hati-hati.
Bocoran informasi dari pejabat Israel kepada Axios, serangan yang diduga menewaskan Sinwar terjadi pada Rabu (16/10/2024) malam di bagian selatan Jalur Gaza.
Saat itu, pasukan IDF sedang melakukan patroli rutin dan terlibat baku tembak dengan tiga pria bersenjata hingga mereka tewas.
Pejabat Israel mengatakan wajah salah satu korban sangat mirip dengan Sinwar.
Namun identitas tersebut belum bisa dipastikan.
BACA JUGA:Hasil Investigasi Terbaru Ungkap Daftar Negara Pemasok Senjata Hamas Serang Israel, Ada dari Asia!
BACA JUGA:Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Gagal, Hamas Tolak Syarat Baru Israel, Apa Penyebabnya?
Proses identifikasi lebih lanjut melalui tes DNA dan sidik jari masih menunggu hasil.
Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin Hamas yang keras dan menjadi dalang serangan besar Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan ini memicu aksi balasan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina hingga saat ini.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, tidak menandai akhir dari perang di Gaza.
BACA JUGA:Israel Makin Terpojok, Dihujani Roket M90 oleh Hamas, Menanti Serangan Iran
Ia menyebut kematian Sinwar sebagai langkah awal menuju akhir konflik tersebut.