BACAKORAN.CO - Hajatan politik itu melalui masa puncaknya dalam kegiatan pencoblosan pada pertengahan pekan lalu.
Hasil dari pemilihan belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, menurut hasil hitung cepat lembaga survei, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mampu mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi dalam pemilihan itu.
Hasil quick count atau hitung cepat Pilgub Jawa Tengah Indikator, SMRC, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Charta Politika sudah mencapai 100%.
BACA JUGA:Heboh! Cagub Bengkulu Tersangka Korupsi Menang Pilkada Tetap Dilantik? Begini Penjelasan KPU
BACA JUGA:PDIP Soroti Politik Uang di Pilkada 2024, Ada Dugaan Kerugian Negara
Dari keempat survei tersebut, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Hasil pemilihan ini mengikis predikat Jateng sebagai kandang banteng. Selama 20 tahun terakhir.
Seperti yang diketahui PDIP selalu berhasil menempatkan jago pilihannya untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, pada 2003 silam PDIP berhasil memenangkan pemilihan di DPRD Jateng dan menempatkan Mardiyanto sebagai Gubernur Jateng.
Sedangkan di 2008, PDIP kembali memenangkan Pilgub Jateng dan menempatkan Bibit Waluyo sebagai gubernur.
Pemilihan di 2008 ini merupakan pertama kalinya gubernur dipilih langsung oleh masyarakat.
Selanjutnya, di tahun 2013 calon dari PDIP, Ganjar Pranowo berhasil memenangkan pemilihan dan menjabat sebagai Gubernur Jateng.