Tak Perlu Nasihat! Ini 4 Cara Koh Dennis Lim Mengatasi Patah Hati & Depresi yang Wajib Kamu Coba

Sabtu 07 Dec 2024 - 05:00 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Menghadapi patah hati, menurut Koh Dennis, bukan berarti kita harus memendam kesedihan atau mencoba mengabaikan perasaan kita.

Sebaliknya, kita harus belajar untuk mengakui bahwa ada kesalahan dalam diri kita yang perlu diperbaiki.

Koh Dennis sangat menekankan bahwa setiap kesulitan yang datang adalah cara Allah untuk mengingatkan kita bahwa kita perlu lebih dekat dengan-Nya. 

BACA JUGA:Emosi Nggak Terkendali? Ini 6 Jurus Ampuh Biar Kamu Tetap Cool ala Ustaz Hanan Attaki, Kuy Cobain!

Bagi Koh Dennis, proses penyembuhan dimulai dari pengakuan dosa dan usaha untuk memperbaiki diri.

Ketika kita mulai membersihkan hati dan pikiran kita, kita akan melihat jalan keluar yang selama ini tersembunyi.

Sebab, sering kali kita merasa terjebak dalam masalah, padahal jalan keluarnya sudah ada, hanya saja kita tidak bisa melihatnya.

4. Perbaikan Diri

Koh Dennis juga menekankan pentingnya introspeksi diri dalam menghadapi patah hati dan depresi.

BACA JUGA:Marah Terus? Ini 5 Cara Ngendaliin Emosi Ala Ustaz Hanan Attaki yang Bikin Kamu Auto Chill!

Jika kamu merasa terpuruk, cobalah untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya pelajari dari semua ini?".

Jangan hanya fokus pada masalah yang ada, tapi lihatlah lebih dalam pada diri sendiri, dan perbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki. 

Dengan cara ini, kita tidak hanya dapat mengatasi patah hati dan depresi, tetapi juga meningkatkan kualitas diri dan hubungan kita dengan Tuhan.

Kepahitan yang kita alami bisa menjadi sebuah pelajaran berharga yang membawa kita menuju kehidupan yang lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih dekat dengan Allah.

BACA JUGA:Jangan Galau! Ini 7 Cara Keren Hadapi Masalah ala Ustaz Hanan Attaki, Wajib Dicoba Nih

Patah hati dan depresi memang tidak mudah untuk dihadapi, tetapi dengan cara pandang yang bijaksana seperti yang diajarkan oleh Koh Dennis Lim, kamu bisa mengambil hikmah dari setiap ujian yang datang.

Tidak perlu mencari nasihat yang mungkin tidak relevan, karena solusi terbaik terletak pada introspeksi diri, perbaikan hubungan dengan Allah, dan penerimaan terhadap ujian yang diberikan-Nya.

Kategori :