Peristiwa tersebut menewaskan satu korban, Ilyas Abdurahman (48), dan melukai Ramli (60), yang kini dirawat intensif di RSCM Jakarta.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kasus ini.
"Motifnya masih kami telusuri, dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," ujarnya kepada media.
BACA JUGA:Dramatis! Pemilik Rental Tewas Ditembak Saat Kejar Mobil di Tol Tangerang-Merak, 1 Orang Kritis
Menurut Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin Yusuf, insiden ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik korban.
"Kejadian ini diduga terkait dengan bisnis mobil rental. Pelaku menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang, sementara korban melacaknya hingga menemukan mobil Brio oranye di depan rest area km 45," jelas Arief.
Saksi mata NN menyebut sempat melihat beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di lokasi kejadian.
"Tiba-tiba pelaku di dalam mobil minibus hitam mengeluarkan pistol dan menembak secara brutal sebanyak lima kali," ujar NN.
BACA JUGA:Erick Thohir Beri Tanggapan Terkait Maskapai BUMN Banyak Pakai Pesawat Boeing, Begini Katanya!
BACA JUGA:Viral! Aktris Drama China Zhao Lusi Diduga Mengalami Afasia, Penyakit Apa Itu?
Akibat penembakan tersebut, Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan kiri, sementara Ramli terkena tembakan di bawah ketiak kanan.
Ilyas dinyatakan meninggal dunia di RSUD Balaraja, sementara Ramli dirujuk ke RSCM Jakarta untuk perawatan lebih lanjut.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan lima selongsong peluru kaliber 9 mm merek Luger dan sebuah mobil Brio oranye yang menjadi bagian dari kasus ini.
"Kami masih mendalami motif pelaku yang diduga berkaitan dengan sengketa atau konflik bisnis rental mobil," tambah Arief.
BACA JUGA:Garuda Indonesia Siap Tambah 20 Pesawat Baru di Tahun 2025, Begini Strateginya!