Setelah itu, pengemudi tersebut menghampiri korban dan menawarkan tumpangan.
BACA JUGA:Sempat Jadi E-commerce Terbesar di Indonesia, Bukalapak Pilih Gulung Tikar, Kini Fokus Jualan Ini
BACA JUGA:Ini Efisiensi Yang Dilakukan Kemenag Hingga Membuat Biaya Haji Tahun 2025 Lebih Murah
Karena merasa pengemudi terlihat ramah, korban setuju untuk naik.
Namun, perjalanan menuju vila mulai terasa aneh.
Arah yang diambil pelaku tidak sesuai, dan korban kehilangan akses untuk memeriksa rute melalui peta karena gangguan sinyal.
Hingga akhirnya, pelaku membawa korban ke area gelap dengan jalanan menurun, tanjakan curam, dan hanya dikelilingi semak-semak.
"Korban diajak ke jalan turunan dan tanjakan yang gelap dan di sekitarnya hanya terdapat semak-semak," kata Jansen.
Korban mencoba menghubungi temannya, namun ponselnya dirampas oleh pelaku.
Pelaku kemudian menunjukkan teks di ponselnya yang meminta korban untuk tidak berteriak dan mengisyaratkan niat jahatnya.
Korban sempat melakukan perlawanan, namun kalah kuat.
BACA JUGA:Viral! Wanita di Pluit Dikeroyok dan Ditelanjangi, Diduga Akibat Perselingkuhan, ini Kronologinya
BACA JUGA:Paula Verhoeven Sempat Jenguk Ayah Baim Wong di Rumah Sakit: MasyaAllah Beliau Orang Baik
"Sempat terjadi perlawanan, tapi korban kalah kuat karena dicekik lehernya oleh pelaku, selanjutnya korban diseret ke semak-semak," kata Jansen.