
@BaksOjan: “Kan uda dibilang. Mereka itu manusia biasa cuman dikasih seragam aja”
@HarisMuham48106: “Ya Tuhan, seperti biasa polisi masuk neraka”
BACA JUGA:Tragis! 1 Keluarga di Tangsel Tewas Diduga Akibat Terjerat Pinjol
BACA JUGA:Geger! Imigrasi dan TNI AL Gagalkan Upaya 5 WNI Jual Ginjal ke India demi Lunasi Utang Pinjol
@sigitshertanto: “Kalau anggotanya dirasa udah g produktif, ya buat edaran pensiun dini aja Pak, yg mau jd Polisi dan mau kerja kan msh banyak @ListyoSigitP Depan Polsek aja msh g aman, trs rakyat berlindung dmn”
@dodisegrovee: “Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, memberikan tanggapan tegas terkait insiden pengeroyokan tersebut ‘Saya minta tanggung jawab semua yang terlibat, baik itu kapolsek dan kanit reskrimnya. Kemudian, debt collector yang melakukan pengeroyokan, tangkap dan ekspos’”
@amandasah__: “Kemana lagi kita nyari perlindungan kalau di kantor polisi aja masih bisa dikeroyok kaya gitu?”
@Adityatris: “pak @ahriesonta dulu ya waktu saya kecil tuh diajarkan ortu klo ada org jahat atau yg mncurigakan, kita ke kantor polisi. kyaknya ibu ini, brharao bgitu. stidaknya, lebih aman tnpa kekerasan. ini malah dikeroyok di dpan kantor polisinya? dimana harga diri polri pak?”
BACA JUGA:Kisah Pilu Seorang Istri yang Harus Bercerai Akibat Suami Kacanduan Judi Online Hingga Pinjol
BACA JUGA:Diduga Lecehkan Pasien USG, Oknum Dokter Kandungan di Garut Berhasil Diringkus Polisi!
@ELvandraGhava: “Yg punya hutang gak tau diri, tapi anggota polseknya gak ada harga dirinya @HumasPoldaRiau bisa bisa nya markas sendiri gak ada yg berani turun tangan, minimal jadi penengah lah dulu kacau kacau”
Baru-baru ini juga 9 polisi Kepulauan Riau memaksa pengguna narkoba memakai pinjol dan lakukan pemerasan, berikut selengkapnya.
Sembilan anggota subdit Ditresnarkoba Polda Kepulauan Riau terbukti menjadi tersangka dalam aksi pemerasan terhadap seorang pengguna narkoba di Batam.
Hal ini dilakukan oleh seorang perwira Kompol Chrisman Panjaitan yang meminta uang damai kepada korban senilai Rp20 juta agar kasusnya tidak diproses.
Namun, pengguna narkoba tersebut mengaku tidak memiliki uang, sehingga pelaku menyuruhnya untuk mengajukan pinjaman online (pinjol).
Lalu, setelah dana tersebut cair, korban dipaksa untuk menyerahkannya kepada Kompol Chrisman.