BACA JUGA:Mengelola Pikiran Positif! 15 Strategi Psikologis untuk Hidup Bahagia
3. Tetapkan batasan dan konsekuensi yang jelas.
Anak perempuan remaja juga membutuhkan batasan dan konsekuensi yang jelas untuk membentuk disiplin dan tanggung jawab.
Orang tua perlu menyepakati aturan-aturan penting bersama anak, seperti jam malam, waktu belajar, waktu bermain, atau pergaulan.
Jelaskan alasan dan manfaat dari aturan-aturan tersebut, serta konsekuensi yang akan diberikan jika melanggar.
Pastikan konsekuensi yang diberikan sesuai dengan kesalahan dan dapat diterima oleh anak.
4. Berikan dukungan dan motivasi yang positif.
Anak perempuan remaja membutuhkan dukungan dan motivasi yang positif dari orang tua untuk mengembangkan potensi dan cita-citanya.
Orang tua perlu memberikan pujian, penghargaan, dan dorongan kepada anak, terutama saat ia berhasil melakukan sesuatu atau mengatasi tantangan.
BACA JUGA:Cinta Manusia, Merenungi Perbedaan dan Kesamaan Pengalaman Cinta dalam Psikologi
Hindari memberikan kritik, celaan, atau perbandingan yang dapat merusak kepercayaan diri dan harga diri anak.
5. Libatkan anak dalam kegiatan keluarga.
Anak perempuan remaja juga membutuhkan keterlibatan dan kebersamaan dengan keluarga untuk merasakan kasih sayang dan rasa aman.
Orang tua perlu melibatkan anak dalam kegiatan keluarga, seperti makan bersama, berlibur, bermain, atau beribadah.
Buatlah suasana keluarga yang hangat, harmonis, dan menyenangkan.
Hindari konflik, pertengkaran, atau kekerasan dalam keluarga, yang dapat menimbulkan trauma dan ketidakstabilan emosional pada anak.