Keji! dr. Moumita Debnath, Dokter Magang India di Rudapaksa oleh Sekelompok Laki-laki, Ini Faktanya...

Senin 19 Aug 2024 - 14:52 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Sebelumnya telah terjadi insiden yang menimpa seorang dokter magang di India yang meninggal dunia setelah di rudapaksa di RG Kar Medical College and Hospital pada 9 Agustus lalu dan menjadi viral yang menyita banyak perhatian publik.

Kejadian ini terjadi di Kolkata, Benggala Barat yang menimpa seorang dokter magang berusia 31 tahun.

Dari sejumlah laporan media lokal India peristiwa naas ini terjadi saat dokter magang tersebut sedang beristirahat di aula seminar RG Kar Medical College and Hospital setelah bekerja 36 jam nonstop.

Terdapat beberapa fakta-fakta yang terungkap dalam insiden keji ini yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.

BACA JUGA:Deklarasi Pasangan Diusung KIM Ridwan Kamil - Suswono Dimajukan Sore Ini, Ada Apa?

BACA JUGA:Sah! Ini Daftar Lengkap Menteri, Wamen dan Kepala Badan yang Dilantik Jokowi dalam Reshuffle Kabinet!

Fakta Pertama :

Dari penemuan jenazah pertama kali di aula Seminar RG Kar Medical College and Hospital ini jenazah korban telah bersimbah darah, dan hasil autopsi mengatakan bahwa dr. Moumita Debnath telah mendapatkan kekerasan seksual.

Hasil autopsi juga menjelaskan korban telah mengalami tanda-tanda kekerasan di tubuh terdapat noda darah di wajah mata dan goresan di sekujur tubuhnya dan terdapat darah pada bagian intim.

Tangan kanannya, beberapa jari, tulang bahu terlihat patah dan otopsi mengatakan kematiannya karena dicekik.

BACA JUGA:Pagi Ini Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet, Siapa Saja yang Lengser?

BACA JUGA:Perayaan HUT Kemerdekaan RI Berakhir Tragis, Mulyono Tewas Tertimpa Peserta Lain dalam Lomba Panjat Pinang..

Pelaku mengambil kesempatan ini saat korban Tengah tertidur pulas dan terjadilah kekerasan seksual tersebut.

Fakta Kedua : 

30 nama dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas kasus pembunuhan dan kekerasan seksual yang terjadi pada dr. Moumita Debnath dan termasuk dokter dan petugas kepolisian Kolkata.

Kategori :