Oknum guru yang ada di dalam video tersebut diduga sebagai guru yang menjabat jadi pengajar Bahasa Indonesia.
Namun, berdasarkan hasil Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gorontalo Brigadir Jabal Nur, oknum guru dan siswi di Gorontalo tidak mengakui memiliki hubungan terlarang.
Yang lebih mengagetkan, oknum guru dan siswi di Gorontalo ini pernah dilaporkan ke polisi pada tahun 2023 nih.
Namun dari kabar terbaru, izin jam mengajar oknum guru juga telah dinonaktifkan sementara yang diketahui adalah guru bahasa Indonesia.
Berikut informasi mengenai tanggapan kepala sekolah mengenai video asusila viral seorang guru madrasah dan siswi Gorontalo.
BACA JUGA:Viral! Video Asusila Seorang Guru Madrasah dan Siswi di Gorontalo, Begini Tanggapan Kepala Sekolah
BACA JUGA:Viral! Video Asusila Seorang Guru Madrasah dan Siswi di Gorontalo, Begini Tanggapan Kepala Sekolah
Saat ini tengah heboh di media sosial video asusila oknum guru Madrasah dan siswi di Gorontalo.
Dengan menanggapi video viral itu pihak sekolah mengatakan, pihaknya merasa sangat prihatin atas insiden ini, terutama karena sekolah baru saja meraih prestasi tingkat nasional.
"Terus terang saya syok, saya tidak menyaka peristiwa ini terjadi, karena dalam waktu bersamaan, Kami baru meraih prestasi juara 3 lomba perpustakaan tingkat nasional lintas kementerian, tingkat SMA, SMK dan Madrasah," kata kepala madrasah mengawali penjelasan terkait video viral oknum guru, dikutip bacakoran.co dari laman hulondalo.id, Rabu (25/9).
Menurut Kepala Madrasah, sebelum video itu viral, pihak sekolah sudah melakukan pemeriksaan kepada kedua pihak untuk mengklarifikasi hubungan antara oknum guru dan sisiwi yang terlibat.
BACA JUGA: Skandal Video Guru dan Murid di Gorontalo Bikin Geger, Aktivis: Perlindungan Anak Terabaikan!
Pertama, dilakukan pada 25 September 2023, sementara pemeriksaan kedua berlangsung pada 29 Agustus 2024.
"Kami ingin memastikan bahwa informasi yang kami dapatkan akurat," jelas kepala madrasah, Selasa 24 September 2024.