DPR RI Desak TNI Pecat Prajurit Penembak Bos Rental Secara Tegas dan Transparan Tanpa Kompromi!

Jumat 10 Jan 2025 - 09:30 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Keluarga korban berharap dengan adanya pendampingan dari LPSK, mereka dapat memperoleh keadilan dan hak yang seharusnya. 

Proses restitusi ini menjadi salah satu langkah nyata untuk memberikan kompensasi atas kerugian besar yang mereka alami.

BACA JUGA:TNI AL Seharusnya Malu Anggotanya Beli Mobil Bodong Harga Rp40 Juta, Bukan Dibela Setelah Tembak Bos Rental

Sementara itu, masyarakat terus menantikan perkembangan kasus ini dan mendesak aparat hukum untuk bekerja secara transparan dan profesional.

Kepercayaan publik pada penegak hukum menjadi taruhan dalam kasus yang menyita perhatian luas ini.

Publik kembali dihebohkan dengan kasus penembakan yang melibatkan tiga oknum anggota TNI AL.

Peristiwa ini terjadi di Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025), dengan korban Ilyas Abdurrahman (48), seorang bos rental mobil, dan rekannya Ramli.

Kasus ini semakin menjadi perhatian setelah terungkap bahwa salah satu pelaku memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Ketiga oknum yang terlibat adalah Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

BACA JUGA:Oknum TNI AL yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Ternyata dari Pasukan Elit Ini

Dua di antaranya merupakan anggota pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armada I, sementara satu lainnya berasal dari KRI Bontang.

Saat ini, ketiga pelaku sudah ditahan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Menurut Laksamana Muda TNI Samista, Komandan Puspomal, insiden penembakan ini bermula dari keributan yang terekam dalam kamera CCTV.

Keributan terjadi di area toilet rest area, di mana korban sempat dihadang oleh para pelaku. 

BACA JUGA:Terancam Demosi Hingga PTDH, Kapolsek Cinangka Diduga Langgar Etik, Kasus Penembakan Bos Rental

"Yang melakukan penembakan hanya satu orang, menembak kedua korban. Sementara dua lainnya hanya terlibat dalam keributan tersebut," ujar Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). 

Kategori :