BACAKORAN.CO -- Cerita soal sosok Heri, korban pembunuhan satu keluarga di Dusun Bagan Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan kian menarik untuk di simak.
Banyak yang mengenalnya sebagai sosok supel dan mudah bergaul serta sayang terhadap dua putranya. Namun ada juga yang memberikan cerita negartif, tentang pria yang mempunya tatoo bunga mawar di dada kirinya itu.
Hingga Jumat siang, 22 Desember 2023, belum banyak keterangan yang dapat di korek dari pihak kepolisian yang menyelidiki kasus itu. Polisi mengaku masih mengumpulkan keterangan dan bukti.
Seperti diketahui, Heri, orang tuanya dan kedua anaknya di bantai di rumahnya. Ada yang menduga, 4 korban di bantai perampokan karena di kaitkan dengan Heri yang informasinya baru saja menjual lahan kebun sawit.
BACA JUGA:Heri, Korban Pembunuhan Satu Keluarga Sempat Bagikan Kebahagian Bersama 2 Anaknya di Medsos
BACA JUGA:Sering Kumpul, Temperamen Tinggi, Kerap Ribut, Diduga Korban Miliki Musuh, Pembunuhan satu Keluarga!
Namun ada juga dugaan penyebab lain yang terkait sifat pribadi pria yang di dalam akun medsosnya terlihat selalu berpenampilan rapi itu.
Salah satu yang bisa di korek media adalah mengenai sejumlah vidio akun tik tok @herijuray. Beberapa vidio di akun itu sedikit menggambarkan tentang sosok Heri.
Selain aktif di medsos, dia juga tergambar sebagai sosok seorang ayah yang menyayangi kedua anaknya Marsel (12), dan Aurel (5) yang juga tewas di bantai.
Hanya saja, di dalam sejumlah vidio di akun tik tok itu, tak satupun tampak gambar istri Heri.
BACA JUGA:Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku, Pembunuhan 1 Keluarga, Motif Perampokan Kuras Harta Korban!
BACA JUGA:Mayat Ditemukan 'Pak Camat', Baru Jual Tanah Rp 200 Juta, Ini Fakta Pembunuhan Satu Keluarga!
Nah dari beberapa vidio yang di unggah Heri semasa hidup, tergambar jika pria itu mencari sosok wanita yang mau menjadi ibu dari kedua anaknya.
'Halo guys, mana ibu guys,"ucap Heri dalam vidio bersama putrinya Aurel.
Lalu Aurel menjawab. "La balek' . Kata "la balek" merupakan bahasa daerah setempat yang jika di artikan dalam bahasa indoensia "sudah pulang".
Belum di ketahui pasti apakah kata sudah pulang itu diartikan bahwa ibu dari Aurel saat vidio di buat sudah pulang ke rumah atau berarti sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Cek! 5 Tips Liburan Akhir Tahun Hemat Bareng Keluarga Tanpa Bikin Kantong Jebol
BACA JUGA:Apa Sih 'Hidden Hantaran'? Katanya Bakal Jadi Tren Pernikahan Tahun 2024, Yuk Bahas Disini!
Menariknya, dalam beberapa vidio lain di akun yang sama, Heri beberapa kali menyebut "Duda Pir mencari Janda Pir". "Jande jadi gadis jadi,"ucap Heri.
Tidak diketahui maksud "pir" yang di ucapkan Heri. Namun di duga maksudnya "pirang" seperti bait syair lagu yang sedang tren yaitu "janda pirang".
Dalam vidio lain, sembari memangku putrinya Aurel di dalam mobil, dan sesekali mencium kepala putrinya yang periang itu, Heri kembali mengucapkan kalimat "Duda Pir mencari janda pir"
"Kalu ade janda pir, kagek kami datang, kalu die galak merawat anak gadis ku kak, mare,"ujarnya.
BACA JUGA:Bank Dunia: RI Harus Waspada Hutang Rp 8.041 Triliun, Terancam Krisis!
BACA JUGA:Nusa Tour & Travel: Promo Early Bird New Year! Paket 9 Hari 8 Malam ke China, Hanya Rp 12 Jutaan
(Kalau ada janda pir, nanti kami datang, kalau dia mau merawat anak gadis ku ini)
Ucapan Heri itu di sambut Aurel " Janda pir,"ujar Aurel yang di susul canda tawa ayah dan anak itu.
Diwartakan sebelumnya satu keluarga yang berjumlah 4 orang di Dusun Bagan Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, Rabu di temukan tewas mengenaskan.
Ke 4 korban yaitu Masturo (70), Heri (50) dan 2 anak Heri, yaitu Marsel (12), dan Aurel (5).
BACA JUGA:Pedoman, 2 Ilmu Berikut Harus Kamu Kuasai Agar Hidupmu Berkembang dan Seimbang!
BACA JUGA:Kabar Gembira! Beli Rumah Baru Gratis PPN Lanjut hingga 2024, Begini Penjelasan Menko Airlangga
Heri ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat di dalam rumah. Kemudian Masturo ketika itu di temukan dalam rumah dengan kondisi penuh luka dan tangan kanan nyaris putus.
Sedangkan jenazah kedua anak Heri yaitu Auriel, ditemukan dalam septictank belakang rumah.