Berbeda Jauh dengan Jokowi! Prabowo Subianto Dinobatkan Sebagai Pemimpin Dunia Paling Berpengaruh 2025

Minggu 05 Jan 2025 - 23:04 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Langkah-langkah Prabowo yang berfokus pada kerja sama ekonomi dinilai strategis untuk menempatkan Indonesia sebagai negara yang lebih berpengaruh di kancah internasional.

Media asing juga memuji pendekatan pragmatis Prabowo yang tidak hanya melihat peluang ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi diplomatik Indonesia.  

Penobatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan Prabowo untuk membuktikan kapasitasnya dalam membawa perubahan besar bagi Indonesia dan dunia.

Nama Presiden Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi mendadak masuk dalam daftar tokoh paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Namun, Jokowi langsung angkat suara, menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah framing jahat tanpa dasar.

“Apa yang dikorupsi? Mana buktinya? Ini jelas tuduhan jahat tanpa bukti,” kata Jokowi dalam pernyataan resmi di Istana Negara.

OCCRP, lembaga investigasi independen yang berbasis internasional, merilis daftar tokoh yang diduga terlibat kejahatan terorganisir dan korupsi sepanjang 2024.

BACA JUGA:Gempar! Jokowi Masuk Daftar Tokoh Dunia Paling Korup 2024 Versi OCCRP, Fakta atau Fitnah?

BACA JUGA:Mantan Menkeu Pertama Era Jokowi Ungkap Sosok Misterius

Nama Jokowi disandingkan dengan beberapa pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, hingga pengusaha India Gautam Adani.

Tuduhan yang diarahkan kepada Jokowi meliputi dugaan manipulasi pemilu dan eksploitasi sumber daya alam.  

Menanggapi laporan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak hanya fitnah, tetapi juga sarat dengan agenda politis.

Ia meminta masyarakat untuk tidak termakan narasi negatif tanpa fakta.

BACA JUGA:Reaksi Jokowi Tanggapi Lagu 'Waktu Ku Kecil', Warganet Sorot Gaya Pegang HP: Bohong Disegala Bidang

BACA JUGA:Kisah Kunto Arief Wibowo Dimutasi Saat Era Jokowi, Kini Kembali Diangkat oleh Prabowo

“Sekarang banyak framing jahat. Orang bisa memakai kendaraan apa saja NGO, partai, ormas untuk menuduh dan membuat cerita negatif. Ini hanya propaganda tanpa dasar,” ujar Jokowi.  

Kategori :