Berbeda Jauh dengan Jokowi! Prabowo Subianto Dinobatkan Sebagai Pemimpin Dunia Paling Berpengaruh 2025

Minggu 05 Jan 2025 - 23:04 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Meski tak menyebut secara langsung siapa yang berada di balik laporan ini. 

Jokowi menekankan bahwa serangan semacam ini sering digunakan sebagai alat politik, terutama menjelang momen-momen penting.

“Kita harus hati-hati. Jangan sampai fitnah seperti ini memengaruhi pembangunan nasional. Fokus kita tetap untuk rakyat, bukan untuk menjawab tuduhan tanpa bukti,” tambahnya.  

BACA JUGA:Setelah Hengkang dari Partai PDIP, Golkar Sambut Jokowi dan Gibran Sebagai Anggota Kehormatan

BACA JUGA:Hasto Ungkap Keluarga Jokowi Bukan Lagi Bagian dari PDIP, Begini Alasannya

BACA JUGA:Effendi Simbolon Resmi Dipecat PDIP, Jokowi Komentari Santai, Bilang Begini!

Pernyataan Jokowi mendapat respons beragam.

Sebagian besar pendukungnya mengecam laporan OCCRP sebagai intervensi asing yang tidak memiliki data valid.

Namun, ada pula yang mendesak pemerintah untuk memberikan klarifikasi lebih rinci agar polemik ini tidak berkembang liar.

Hingga saat ini, OCCRP belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait alasan pencantuman nama Jokowi dalam daftar tersebut.

BACA JUGA:20 Tahun Kuasai Jateng Akhirnya Paslon PDIP Tumbang, Benarkah Jokowi Effect

BACA JUGA:Kandang Banteng Selamat di Bali, Koster Kalahkan De Gadjah yang Didukung Jokowi

Namun, laporan ini telah menjadi perhatian internasional dan memicu diskusi hangat di media sosial.

Apakah ini hanya propaganda atau ada agenda besar di baliknya? Waktu yang akan membuktikan.

Kategori :