BACAKORAN.CO - Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Arab Saudi, menyebabkan kota-kota suci seperti Makkah, Madinah, dan Jeddah dilanda banjir.
Kondisi ini berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari dan arus lalu lintas.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan derasnya aliran air di jalan-jalan, mendorong mobil-mobil yang diparkir, dan merendam bangunan akibat hujan serta badai yang terus-menerus.
Beberapa wilayah, termasuk Al Qunfudhah, Al Ardiyat, dan Adam, mengalami hujan lebat.
BACA JUGA:Banjir Bandang Hebat Serang Israel di Akhir Tahun 2024, Kota Lumpuh dan Mobil Mewah Terseret Arus!
BACA JUGA:Banjir Hebat Meluas Terjang 12 Kecamatan di Kabupaten Maros, Rumah dan Pondok Pesantren Terendam!
Diperkirakan, hujan di Makkah akan berlanjut hingga Jumat, 10 Januari 2025 dan Minggu, 12 Januari 2025.
"Kami mengimbau semua orang untuk mengikuti laporan yang dikeluarkan oleh Pusat melalui situs web resmi dan platform media, serta mengikuti instruksi dari otoritas terkait," demikian disampaikan Pusat Meteorologi Nasional dalam keterangannya.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengimbau masyarakat untuk mengikuti laporan cuaca resmi dan mematuhi instruksi otoritas terkait.
Laporan Saudi Gazette menyebutkan bahwa Al-Shafiyah di Madinah menerima curah hujan tertinggi sebesar 49,2 mm, sementara distrik Al-Basateen di Jeddah mencatat 38 mm.
BACA JUGA:Terbongkar! Alibi Bela Diri Oknum TNI AL Usai Penembakan Bos Rental Mobil, Agam: Sulit Cari Keadilan
"Musim hujan yang dimulai malam ini, (Selasa, 7 Januari) dan akan berlanjut hingga Rabu, (8/1/2025) telah mulai memengaruhi wilayah utara, dan secara bertahap akan meluas ke Qassim, Riyadh, Provinsi Timur, Al-Baha, Asir, dan wilayah Madinah serta Makkah Al-Mukarramah dan pesisirnya. Kami akan terus memberi Anda informasi terbaru, Insya Allah," kata Hussein al-Qahtani, juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, dalam sebuah postingan di X.
Banjir di Makkah dan kota-kota lain di Arab Saudi menjadi perhatian karena wilayah ini biasanya beriklim gurun dengan curah hujan minimal.
Perubahan cuaca yang signifikan ini menandakan adanya pola cuaca yang tidak terduga di wilayah tersebut.